By. @Akbarozski
Kembali menghadapkan kepalaku disebuah Note Book kecil warna putih, berhiaskan kabel Extended warna biru yang menjulang kesamping Jendela kamar dengan Modem sebagai Pucuknya, kubuka Blog ini dan memulai sebuah Tulisan yg akan mengisi relung-relung hati yang hambar akan Rezim Jiwa yang tidak mau lagi berpanas-panasan diluar sana. :)
Berjalan-jalan dipagi hari di jalan setapak Kampungku, kulihat Rinjani menjulang terlukiskan sebuah anugerah Tuhan yang tertempel di Tanah Lombok
Aku tersentak dan langsung mengabadikan View indah ini. Gunung Rinjani yg begitu besar, gagah dan berpadu Mistis yg menjadi Pesona dan Keindahnnya.
Apalagi nikmat Tuhanku yang aku ingkari?
Begitu banyaknya pesona alam yang menjadi Hadiah dariNya.
Terlalu berdosa mungkin kalau aku menjadi seorang penikmat Pulau ini tanpa kukembangkan dan kuperkenalkan, semua hanya untuk Pulau ini. Aku lahir, besar dan hidup disini, dan akan menjadi sebuah tugasku untuk memajukannya :)
Sambil kuhisap Rokokku, ada sebuah view menarik lagi neh, seperti Photo diatas menggambarkan betapa indahnya Tanjung Aan Beach, hanya saja yang bikin jelek itu Modelnya.. Mbuakakakakak!!! Panorama asli tanpa aditan sedikitpun. Keagungan Tuhan pun kembali terlukis di Tanjung Aan ini, Biru lautnya, putih pasirnya, tenang suasananya menjadi sebuah alasan kenapa Pantai ini menjadi salah satu Primadona.
Nikmat Tuhan mana lagi yang akan aku ingkari?
Disini aku berpijak, hidup, dan bakalan mati juga disini. Kunikmati Anugerah Tuhan yang Dia persembahkan untukku, untuk pulau ini. Apapula yang harus aku ingkari apabila Tuhan saja sudah memberikan yang terbaik, sudah memberikan yang Spesial, sudah memberikan lebih dari yang lain. Apapula yang harus aku agungkan selain Dia, semenjak melukisakan indahnya Cinta akan Pulau ini. Apapula yang harus aku Sembah selain Dia, yang sudah menyajikan Panorama yang begitu menakjubkan akan Pulau ini, menyajikan tatanan sosial yang begitu bersahabat.
Keagungan Tuhan ini akan menjadi cambuk bagiku, Kesombongan pasti ada, hanya saja kuperlakukan sebagai sebuah awal untuk menjadi lebih baik, mungkin sombong dalam hal kebaikan akan lebih bisa diterima oleh orang lain :)
TO BE CONTINUED......
Seperti biasa, Kopi udh abis, so ntar ada lanjutannya lagi. Dan ingat!! Aku bukan orang yg Berimajinasi sebatas Kopi..... hehehe :p
Kembali menghadapkan kepalaku disebuah Note Book kecil warna putih, berhiaskan kabel Extended warna biru yang menjulang kesamping Jendela kamar dengan Modem sebagai Pucuknya, kubuka Blog ini dan memulai sebuah Tulisan yg akan mengisi relung-relung hati yang hambar akan Rezim Jiwa yang tidak mau lagi berpanas-panasan diluar sana. :)
Berjalan-jalan dipagi hari di jalan setapak Kampungku, kulihat Rinjani menjulang terlukiskan sebuah anugerah Tuhan yang tertempel di Tanah Lombok
Apalagi nikmat Tuhanku yang aku ingkari?
Begitu banyaknya pesona alam yang menjadi Hadiah dariNya.
Terlalu berdosa mungkin kalau aku menjadi seorang penikmat Pulau ini tanpa kukembangkan dan kuperkenalkan, semua hanya untuk Pulau ini. Aku lahir, besar dan hidup disini, dan akan menjadi sebuah tugasku untuk memajukannya :)
Nikmat Tuhan mana lagi yang akan aku ingkari?
Disini aku berpijak, hidup, dan bakalan mati juga disini. Kunikmati Anugerah Tuhan yang Dia persembahkan untukku, untuk pulau ini. Apapula yang harus aku ingkari apabila Tuhan saja sudah memberikan yang terbaik, sudah memberikan yang Spesial, sudah memberikan lebih dari yang lain. Apapula yang harus aku agungkan selain Dia, semenjak melukisakan indahnya Cinta akan Pulau ini. Apapula yang harus aku Sembah selain Dia, yang sudah menyajikan Panorama yang begitu menakjubkan akan Pulau ini, menyajikan tatanan sosial yang begitu bersahabat.
Keagungan Tuhan ini akan menjadi cambuk bagiku, Kesombongan pasti ada, hanya saja kuperlakukan sebagai sebuah awal untuk menjadi lebih baik, mungkin sombong dalam hal kebaikan akan lebih bisa diterima oleh orang lain :)
TO BE CONTINUED......
Seperti biasa, Kopi udh abis, so ntar ada lanjutannya lagi. Dan ingat!! Aku bukan orang yg Berimajinasi sebatas Kopi..... hehehe :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar