Rabu, 03 Oktober 2012

Ekspedisi Lombok Selatan, Sisi Lain Jerowaru Part-2 (Tanjung Ringgit yang Unik, Eksotis dan Bersejarah)



Tidak hanya Uluwatu di Bali yang menawarkan tebing-tebing eksotis dan memanjakan para pengunjungnya. Lombok juga punya, ya ini dia Tanjung Ringgit yang memakan waktu kurang lebih tiga jam untuk menempuh kawasan ini dari Kota Mataram.

Tanjung Ringgit adalah hamparan lautan lepas di Samudera Hindia, yang menjadi daya tariknya adalah banyaknya Tanjung dengan tebingnya yang eksotis, pasirnya putih dan air lautnya yg berwarna biru. Selain itu, Tanjung Ringgit memiliki situs sejarah peninggalan penjajah Belanda dan Jepang di tanah Lombok.





Selain dari sekian banyaknya keindahan yang ada Tanjung Ringgit, ada beberapa keunikan yang kita bisa temui disini seperti:

Turun dari perbukitan menuju laut tidaklah susah. Ada lorong yang menembus perbukitan, dari sana kita bisa turun ke laut dengan melewati anak tangga dari lorong itu. Jalannya agak sedikit curam, berhati-hatilah karena angin yang menerpa sangatlah kencang.

Setelah berada dibawah, kita bisa melihat lebih dekat adanya Sumur air tawar yang berada tepat dibawah dinding tebing. Wow! ada sumur air tawar di tepi pantai, unik!

Di kawasan Tanjung Ringgit ini, ada pohon, namanya Pohon "Surga". Diberi nama Pohon Surga karena hanya ada satu pohon dimana pohon inilah para pengunjung bisa berteduh dikala panas terik atau hujan dan dari sinilah kita bisa menikmati pemandangan Tanjung Ringgit yang luar biasa indah.

Di dinding tebing sebelah barat, yang termasuk tanjung yang paling eksotis, ada sebuah lukisan yang terbuat dari rumput-rumput yang tumbuh di dinding tebing. Lukisan tersebut berbentuk mirip seperti Pulau Bali. Hehehe.

Perhatikan pasir dan terumbu karang yang muncul di lautan Tanjung Ringgit, kita bisa menemukan dan melihat lafadz Allah, silahkan dibuktikan. Subhanallah!

Selain keunikannya, kita disini juga bisa berwisata sejarah. Bukti fisik peninggalan Belanda dan Jepang masih bisa kita temukan disini, seperti Mercusuar peninggalan Belanda yang masih aktif sampai sekarang. Menurut masyarakat yang menemani kami, dulunya Tanjung Ringgit adalah wilayah pertahanan Belanda dan Jepang di wilayah selatan. Disini sebenarnya ada dua buah Meriam Jepang di Tanjung Ringgit, hanya saja satunya sudah dicabut oleh orang yang paling berpengaruh di wilayah itu dan selanjutnya disimpan di suatu tempat. Adanya parit-parit pertahanan yang sekarang sudah ditumbuhi semak belukar. Yang paling membuat penasaran adalah gundukan tanah disekitar Meriam, ada dua jendela yang berada di atas permukaan tanah. Mungkin, di bawah gundukan ini ada bangunan megah yang tertimbun, siapa tau bangunan yang tertimbun ini dulunya adalah perkantoran atau barak tentara yang dibuat oleh Jepang atau Belanda.

Lanjut ke arah Selatan, letaknya di ujung bukit yang kedua, ada Goa yang sangat indah dan masih menganga, namanya Goa Raksasa, goa ini juga digunakan oleh Jepang sebagai benteng pertahanan. Goa ini juga tembus ke ke laut, sayangnya kami tidak bisa masuk jauh lebih dalam karena terkendala alat karena lebih dalam lagi Goa yang indah itu semakin gelap. Saat ini, Menurut masyarakat sekitar, didalam Goa tersebut ada kolam air tawar yang seringkali digunakan untuk mandi oleh pengunjung.


3 komentar:

depz mengatakan...

Lombok i love u, full!

Akbar Kautsar, S.IP mengatakan...

alhamdulillah lae, ternyata udah gak komen tentang header lagi.. hahahaha

Wahyu Permadi mengatakan...

Tempat ini memang sangat eksotis, wisata bersejarah juga